Bagi banyak orang yang mengalami rabun jauh (miopi), rabun dekat (hipermetropi), atau astigmatisme (silinder), kacamata atau lensa kontak adalah solusi utama. Namun, bagi mereka yang ingin bebas dari alat bantu penglihatan, operasi LASIK dan prosedur sejenis menjadi alternatif yang semakin populer.
Bagaimana prosedur LASIK bekerja? Apa saja prosedur lain yang bisa dilakukan selain LASIK? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
1. Apa Itu Operasi LASIK?
LASIK (Laser-Assisted in Situ Keratomileusis) adalah prosedur bedah mata yang menggunakan laser untuk membentuk kembali kornea, sehingga cahaya yang masuk dapat terfokus dengan lebih baik pada retina.
✅ Manfaat utama LASIK:
- Mengurangi atau menghilangkan ketergantungan pada kacamata dan lensa kontak.
- Prosedur cepat, biasanya hanya berlangsung sekitar 15 menit per mata.
- Pemulihan relatif cepat, dengan kebanyakan pasien bisa melihat dengan jelas dalam beberapa hari.
Fakta: LASIK pertama kali disetujui oleh FDA pada tahun 1999 dan sejak itu telah membantu jutaan orang mendapatkan penglihatan lebih baik tanpa kacamata!
2. Proses dan Tahapan Operasi LASIK
Prosedur LASIK dilakukan dengan teknologi laser canggih dan melibatkan beberapa langkah utama:
2.1. Pemeriksaan Sebelum LASIK
Sebelum operasi, pasien harus menjalani pemeriksaan mata menyeluruh untuk menentukan apakah mereka kandidat yang cocok untuk LASIK.
✅ Dokter akan memeriksa:
- Ketebalan dan bentuk kornea.
- Kesehatan mata secara keseluruhan.
- Tingkat gangguan refraksi (miopi, hipermetropi, atau astigmatisme).
Tidak semua orang bisa menjalani LASIK. Jika kornea terlalu tipis atau kondisi mata tidak memungkinkan, dokter mungkin merekomendasikan prosedur alternatif.
2.2. Prosedur Operasi LASIK
1️⃣ Anestesi lokal dalam bentuk tetes mata diberikan agar mata mati rasa.
2️⃣ Dokter membuat flap tipis di kornea menggunakan pisau mikro (microkeratome) atau laser femtosecond.
3️⃣ Laser excimer digunakan untuk membentuk ulang kornea sesuai kebutuhan pasien.
4️⃣ Flap kornea dikembalikan ke posisi semula tanpa perlu jahitan.
Fakta: Kebanyakan pasien mulai merasakan peningkatan penglihatan hanya dalam 24 jam setelah operasi!
2.3. Pemulihan Setelah Operasi LASIK
✅ Hari pertama: Mata terasa sedikit kering, gatal, atau berpasir, tetapi ini normal.
✅ Minggu pertama: Pasien perlu menghindari aktivitas berat dan paparan debu untuk mencegah infeksi.
✅ Bulan pertama: Penglihatan semakin stabil, tetapi beberapa pasien mengalami efek samping sementara seperti mata kering atau penglihatan berbayang saat malam hari.
Tips pemulihan: Gunakan tetes mata yang diresepkan, hindari menggosok mata, dan ikuti anjuran dokter untuk hasil terbaik.
3. Prosedur Sejenis Selain LASIK
Selain LASIK, ada beberapa prosedur alternatif bagi mereka yang tidak cocok menjalani operasi ini:
3.1. PRK (Photorefractive Keratectomy)
PRK adalah prosedur bedah mata yang mirip dengan LASIK tetapi tanpa membuat flap pada kornea.
✅ Cocok untuk:
- Pasien dengan kornea tipis yang tidak bisa menjalani LASIK.
- Atlet atau pekerja yang sering mengalami trauma mata.
Perbedaan utama: PRK memiliki waktu pemulihan lebih lama dibanding LASIK, tetapi hasil akhirnya serupa.
3.2. LASEK (Laser Epithelial Keratomileusis)
LASEK adalah gabungan dari LASIK dan PRK, di mana dokter mengangkat lapisan epitel kornea sebelum menggunakan laser.
✅ Keunggulan:
- Mengurangi risiko komplikasi pada kornea.
- Cocok bagi pasien dengan kornea lebih tipis atau kering.
Fakta: Meskipun pemulihan lebih lama dibanding LASIK, LASEK memberikan hasil yang sama efektifnya dalam meningkatkan penglihatan.
3.3. SMILE (Small Incision Lenticule Extraction)
SMILE adalah teknologi terbaru dalam operasi mata dengan sayatan minimal dan hanya menggunakan laser.
✅ Keunggulan:
- Tidak memerlukan pembuatan flap seperti LASIK.
- Risiko mata kering lebih rendah.
- Pemulihan lebih nyaman dan cepat.
Cocok untuk: Pasien dengan miopi tinggi yang ingin pemulihan lebih minim efek samping.
3.4. ICL (Implantable Collamer Lens)
ICL adalah prosedur di mana lensa implan dipasang di dalam mata tanpa mengubah bentuk kornea.
✅ Cocok untuk:
- Pasien dengan kornea terlalu tipis untuk LASIK atau PRK.
- Orang dengan miopi atau hipermetropi ekstrem.
Fakta: ICL bisa dibalik atau dilepas jika diperlukan, tidak seperti prosedur laser lainnya.
4. Risiko dan Efek Samping Operasi LASIK
Meskipun sebagian besar operasi LASIK berhasil, ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan:
✅ Mata kering → Bisa berlangsung beberapa minggu hingga bulan.
✅ Sensitivitas terhadap cahaya → Terutama saat malam hari.
✅ Penglihatan kabur atau berbayang → Biasanya sementara.
✅ Komplikasi flap kornea → Sangat jarang terjadi, tetapi bisa menyebabkan masalah serius jika flap tidak sembuh dengan baik.
Solusi: Pemilihan dokter spesialis yang berpengalaman dan mengikuti instruksi pemulihan dengan baik akan meminimalkan risiko efek samping ini.
5. Siapa yang Bisa dan Tidak Bisa Melakukan LASIK?
✅ Kandidat yang cocok untuk LASIK:
- Berusia 18 tahun ke atas dengan kondisi mata stabil.
- Tidak memiliki penyakit mata serius seperti glaukoma atau katarak.
- Tidak sedang hamil atau menyusui (karena hormon bisa mempengaruhi penglihatan).
❌ Orang yang tidak cocok untuk LASIK:
- Memiliki kornea terlalu tipis atau bentuk mata tidak normal.
- Menderita mata kering kronis yang bisa memburuk setelah operasi.
- Memiliki gangguan autoimun yang bisa mempengaruhi penyembuhan luka.
Saran: Konsultasikan dengan dokter mata sebelum memutuskan operasi untuk memastikan prosedur mana yang paling sesuai untuk kondisi Anda.
Kesimpulan: Apakah LASIK dan Prosedur Sejenis Layak Dicoba?
Operasi LASIK dan prosedur sejenis menawarkan solusi bagi mereka yang ingin menghilangkan ketergantungan pada kacamata atau lensa kontak. Dengan berbagai pilihan yang tersedia, pasien bisa memilih prosedur yang paling sesuai dengan kondisi mata mereka.
Rangkuman Prosedur LASIK dan Sejenisnya:
✅ LASIK → Proses cepat dengan pemulihan singkat.
✅ PRK & LASEK → Alternatif bagi yang memiliki kornea tipis.
✅ SMILE → Teknologi terbaru dengan sayatan minimal.
✅ ICL → Pilihan bagi yang tidak bisa menjalani operasi laser.
Jika Anda mempertimbangkan operasi mata, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis agar mendapatkan hasil terbaik dan penglihatan yang lebih jernih! ✨
BACA JUGA: Jenis-Jenis Kacamata dan Fungsinya: Panduan Lengkap